RESENSI NOVEL
1.
Judul
: Tetap Cinta
Meski Harus Menunggu
2.
Identitas :
a. Judul : HEY! YOU!
b. Tahun : 2015
c. Pengarang : Pelangi Tri Sakti
d. Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
e. Tempat
Terbit : Jakarta
f. Tebal
Halaman : 200 halaman
g. Ukuran
: 20 cm
h. Jenis
Buku : Teen Literatur
3.
Sinopsis
Nadira menyukai tetangganya
yang bernama Zillo semenjak mereka kecil. Perasaan Nadira tetap berlanjut
hingga kedua dewasa. Nadira menunjukan perasaanya pada Zillo dengan ekspresif,
sementara Zillo tidak nyaman dengan sikap Nadira yang terkesan berlebihan.
Meski sudah mendapat penolakan dari Zillo, Nadira tidak pernah menyerah. Nadira
semakin semangat mengejar Zillo.
Berbagai cara
dilakukan Nadira untuk menarik perhatian Zillo, mulai dari membangunkan Zillo
setiap pagi dari kamarnya yang terletak di seberang kamar Zillo, menyanyikan
lagu romantis, masuk ke sekolah yang sama dengan Zillo, dan lain sebagainya.
Namun tetap saja tak membuat Zillo tertarik dengan Nadira melainkan membuat
Zillo menghindar dari Nadira.
Dan sekarang
Nadira masuk ke SMA yang sama dengan Zillo! Nadira mengikuti Zillo kemana-mana
di hari pertama MOS hingga ke pintu toilet laki-laki, belum lagi ia nekat
bernyanyi lagu romantic yang membuat Zillo si ketua OSIS tampan dan terkenl itu
kesal dan merasa di neraka.
Hingga suatu hari Nadira
ditawarkan menjadi anggota OSIS oleh Nigi dan kesempatan tersebut disambut
antusias oleh Nadira agar ia bisa dekat dengan Zillo. Kesempatan Nadi menjadi
anggota OSIS tidak hanya dinikmati oleh Nadira, tetapi Revo si ketua klub
karate yang menyukai Nadira dan tidak sungkan menyatakan perasaanya pada gadis
itu. Anehnya Zillo merasakan hal yang tak biasa, ia merasa kesal apalagi ketika
Nadira dan Revo semakin dekat dan sahabatnya Noel yang semakin perhatian kepada
Nadira.
Zillo jadi panas
cemburu dibuatnya, Zillo mengabaikan nadi dan juga dianjutkan dengan
serangkaian kedekatan Noel dengan Nadi dan rasa suka Revo yang membuat hubungan
Nadi dan Zillo menjadi renggang. Tanpa disadari Zillo mulai menyadari
perasaannya sedangkan Nadi sudah semakin jauh dari genggaman Zillo.
Eyang datang
menjemput Nadira, dan menawarkannya untuk hidup di Jerman. Awalnya Nadi ragu,
dan ingin bertahan. Sayangnya puncak konflik Nadira dan Zillo terjadi yang
membuat tekat Nadira bulat untuk pergi ke Jerman. Tentu saja Noel tidak terima
dan merayunya agar tidak pergi namun sayangnya Zillo tidak mencegat Nadi sama
sekali.
Sembilan tahun
berlalu Nadira mendapatkan kabar dari Aran bahwa Zillo akan menikah. Noel dan
Aran yang sudah menjadi pasangan suami istri itu merayu Nadira agar pulang ke
Indonesia. Sesampainya di Indonesia Nadi
bertemu dengan keluarganya dan juga Zillo. Nadira masuk ke kamarnya dan ia
terpaku melihat zillo bernyanyi sambil memetikkan gitarnya tepat di tempat
Nadira dulu bernyanyi lagu romantic untuk Zillo.
Air mata Nadi tidak
dapat dibendung lagi karena merasa terharu. Zillo langsung menyatakan
perasaannya pada Nadira, Zillo melamar Nadira dan ia pun menangis di pelukan
Zillo
4.
Kelebihan:
Kelebihan dari novel ini yaitu
sebagai berikut.
a. Cerita
cintanya dikemas dalam bahasa yang mudah dimengerti, tidak berbelit-belit
sehingga membuat pembaca hanyut dalam kisah cinta Nadira dan Zillo.
b. Penggambaran
karakter tokoh sangat jelas
c. Pada
novel ini tidak banyak menggunakan setting tempat sehingga tidak membuat
pembaca bingung.
5.
Kekurangan:
Kekurangan dari novel ini yaitu:
a. Ada
hal yang dirasa kurang masuk akal seperti misalnya gampang sekali untuk Nadi
menjadi anggota OSIS hanya karena ia terkenal saat MOS, selain itu pada halaman
98 ada kalimat “telapak tangan Nadi yang robek dalam sekitar lima sentimeter”.
b. Cukup
banyak salah dalam pengetikan sehingga mengurangi kenyamanan pembaca.
c. Terlalu
banyak tokoh pembantu seperti Noel yang terkesan menjadi tokoh utama.
d. Ada
konflik yang belum terselesaikan yaitu tentang perasaan Revo secara mendetail,
tidak dijelaskan apa yang terjadi atau bagaiman Revo saat Nadira memilih pindah
ke Jerman. Sosok Revo tiba-tiba saja mengilang sehingga terasa ada yang
janggal.
6.
Simpulan
Selepas dari kekurangan Novel Hey!
You! Karangan Pelangi Tri Sakti dapat dikatakan baik dan berhasil membuat saya
meneteskan air mata dengan konflik yang begitu menyedihkan. Novel ini sangat
menghibur dan menginspirasi. Pembelajaran untuk kita semua dari karakter Nadira
yang selalu mempertahankan apa yang kita cintai tanpa menuntut balasan dan dari
karakter Zillo yang rela menunggu hingga sembilan tahun tanpa komunikasi demi
Nadira yang telah membuatnya jatuh cinta.
good jobb
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteMajas apakah yg terdapat pada novel ini?
ReplyDelete